Visi, misi dan tujuan adalah kata yang familiar
bukan??.. Tetapi faktanya jika beberapa orang ditanya terkait tiga kata ini,
banyak yang hanya terdiam, berpikir, atau menanyakan balik, apa visi, misi, dan
tujuan hidup saya???.. Diam disini artinya memang tidak paham dengan arti visi,
misi, dan tujuan itu sendiri atau sebenarnya sudah paham tetapi belum terpikir
dan berkeinginan untuk menentukan ketiga hal tersebut??.. Oke, mari kita sadari secara bersama kawan
mulai dari penjelasan visi, misi, dan tujuan itu sendiri..
Visi adalah look atau view yang bisa diartikan adalah gambaran atau pandangan. Jadi vision is a long term view, yang artinya visi adalah gambaran jangka panjang. Jadi, saat kita bicara tentang visi pribadi maka lihatlah gambaran jangka panjang kita yang diinginkan. What you want to be?.. Untuk mudahnya, jika kita akan membuat pernyataan visi, maka awalilah dengan kata “menjadi”. Buatlah gambaran untuk apa yang ingin kita capai, jangan takut untuk tujuan hidup yang baik. Kita akan menemukan jalan menuju sukses, jika kita sudah mengetahui akan pergi kemana arah hidup kita ini.
Berbeda dengan visi, misi adalah “fundamental purpose” atau tujuan dasar dari sebuah organisasi atau perusahaan, termasuk individu. Misi menjelaskan apa alasan keberadaan dan apa yang dilakukan untuk mencapai visi. Why you are here?.. Maka jika kita akan membuat pernyataan misi maka kita dapat mulai bersamaan memfokuskan pikiran bagaimana cara mencapai visi kita.
Sedangkan tujuan adalah hasil yang diinginkan untuk waktu tertentu. Bedanya dengan misi ialah, jika misi berbicara tentang tujuan keberadaan organisasi atau individu, sementara tujuan memiliki cakupan lebih kecil dan merupakan bagian dari misi. Jika misi disebut tugas, maka tujuan adalah tugas-tugas kecil yang merupakan bagian dari misi.
Jadi visi, misi, tujuan adalah sistem dasar hidup kita. Sistem ini sangat berguna agar hidup kita lebi terarah dan bermakna.
Kita lihat beberapa tokoh ini. Thomas A. Edison adalah penjual koran di kereta api. John D. Rockefeller dulu hanya diupah US$ 6/minggu. Julius Caesar menderita penyakit ayan. Napoleon Bonaparte punya orangtua dari kelas bawah, dan menduduki peringkat 46 dari 65 siswa di akademi militer. Beethoven seorang yang tuli. Plato berpunggung bungkuk, dan Stephen Hawkings lumpuh. Apa yang memberi orang-orang besar itu kekuatan untuk mengatasi kekurangan mereka dan menjadi orang-orang sukses???.. Jawabannya adalah visi. memiliki visi hidup dapat mengobarkan api semangat yang tak mampu dipadamkan orang lain.
Napoleon Hill berkata, “Peliharalah
visi dan impian Anda karena mereka anak-anak jiwa Anda dan rancangan pencapaian
terbesar Anda.”
Hubert H Humprey pun berkata, “Apa
yang Anda visualisasikan adalah apa yang mampu Anda raih.”
Konrad Adenauer benar ketika ia
berkata, “Kita semua hidup di bawah langit yang sama, tetapi tidak
semua orang punya cakrawala yang sama.”
Roger Dawson berpendapat, “Para Peraih Sukses mengetahui
bahwa untuk mengubah kehidupan mereka, diri merekalah yang harus berubah
terlebih dulu”.
Yap, kita harus berubah terlebih
dulu, kita harus mengembangkan sikap hidup positif, menentukan tujuan yang akan
mengarahkan hidup kita menjadi lebih baik, dan menguatkan keyakinan dalam diri kita
sendiri bahwa kita akan berhasil. So, sekarang jika kita ditanyakan terkait
tiga hal mengenai visi, misi, dan tujuan semoga kita sudah bisa menjawabnya,
tidak lagi diam, atau menanyakan balik, tetapi menjawab dengan yakin dan tegas
bahwa kita mempunyai arah hidup yang baik.
Just share, nama saya Dwi
Ardinia. Sekarang umur saya 19 tahun. Saat ini saya bekerja di PT SGS Indonesia
sebagai analis dan sedang melanjutkan kuliah di Universitas Pancasila jurusan
Teknik Industri. Visi hidup saya, menjadi sukses baik di dunia maupun di
akhirat. Arti sukses disini saya ingin menyukseskan batin maupun iman saya. Salah
satu diantaranya saya ingin menjadi guru TK atau guru SD karena saya senang
berada diantara anak kecil, membimbing, dan menurut saya mereka lah pondasi
awal dari arah cerdasnya anak bangsa. Saya ingin menjadi orang yang berguna dan
bisa memberi kebahagiaan untuk orang tua dan orang-orang disekitar saya. So,
misi saya adalah mengembangkan ilmu dimana pun itu baik dari pengalaman
sekitar, sekolah, kampus, maupun tempat kerja agar saya bisa membaginya untuk
orang- orang disekitar saya, dan murid saya jika saya benar menjadi seorang
guru nantinya. Saya ingin mencoba untuk mengaktifkan kegiatan sosial,
memberikan kebahagian bagi semua orang, dan memperbaiki diri dalam beribadah
kepada Allah . Ya mungkin secara simple seperti itu, karena satu senyuman dari
mereka adalah rasa syukur dan kebahagiaan yang berarti bagi saya.
Itulah visi misi ku,, bagaimana
denganmu kawan???.. Stop untuk terus diam dan bertanya. Ayolah kawan, mulailah
untuk renungkan dan tentukan visi misimu ke depan.. Bismillah J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar